Jumat, 12 Februari 2016

remake : Bounty Swiper pt.3

Yaho! long time no see fellas! Sudah hampir setahun saya pergi tanpa meninggalkan jejak dan menyelesaikan cerita "Bounty Swiper" yang sebelumnya sudah sampai launching part 2. Kabar baiknya, saya hadir kembali untuk meramaikan khasanah per-Bloggeran dengan lanjutan dari cerita 'Bounty Swiper" dan lainnya.
So, stay put and role the scene!
-
Hikuso masuk tanpa ragu dan memamerkan tatapan mengerikan seolaholah dia adalah seekor Naga yang siap menyantap anak burung bangkai disarang. Kemudian, ketua kelas B dan A pun datang menghampirinya
"Wassup? ada urusan apa kau datang kesini boss?" tanya Hozumi (B) dengan percaya diri
disusul oleh cetusan Madarame (A) "Oi, jangan banyak bicara deh. Langsung botakin aja deh!"
"Kau ini, ingin cari sodara kembar ya? sampai menyuruh pendatang dicukur botak sepertimu? dasar bola billiard" ejek Hozumi.
"Berisik kau bokong kuda" balas Madarame yang kesal.
Tanpa banyak bicara secara tibatiba tangan Hikuso mendarat di masingmasing perut para ketua itu dan membuat mereka tersungkur dilantai.
"Anjiiirr, wasir dah gua... turun berookk..." eluh Madarame
Hozumi yang tidak terima ditinju seperti itu pun melayangkan kakinya tepat ke kepala Hikuso dan membuat Hikuso terbentur tembok sekolah hingga berdarah.
"Sialan! hatihati jika bermain tangan kosong denganku" ucap Hozumi

di kelas K,
Suasana begitu tentram dengan suguhan tawa kecil dari Namao dan Akira.
"Ano.. Koku-san, apa menurutmu tidak kah sebaiknya kita periksa keadaan dibawah sana? semenjak pria setelan hitam itu turun dari mobil aku merasakan akan terjadi sesuatu yang buruk disekolah ini." ucap Namao.
"Yah, aku mungkin akan kebawah, mungkin juga tidak. Aku lapar, pengen makan Udon gratisan dikedai Suki" jawab Kokujou.
tibatiba ada seorang murid mengetuk pintu kelas K dan berteriak "Kokujou keluarlah! bantu kami dalam masalah!"

di lantai bawah
"Aaagh.... keparaat..." ucap Hozumi yang sedang kesakitan karena cekikan dari Hikuso.

Tadaaa! sudah selesai untuk Part 3 nyaaa. Untuk Part 5 bisa dibaca minggu depan ya!
Mata reishu~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar